AKSI NYATA
MODUL 1.4 A 10.2 BUDAYA POSITIF
Oleh : Suparman, S.Pd
CGP Angkatan 4 Kabupaten Brebes
Dari SD Negeri Cinanas 03 Kecamatan Bantarkawung
1.
Latar
Belakang
Kemajuan Ilmu
pengetahuan dan teknologi beserta spesialisasinya mengalami perkembangan yang
sangat pesat dari waktu kewaktu. Hal ini mau tidak mau membuat dunia pendidikan
harus melakukan berbagai penyesuaian agar dapat tidak sekedar mengikuti
perkembangan zaman namun juga mampu menciptakan generasi masa depan yang
berkualitas, bertanggung jawab, cerdas dan sanggup menciptakan peradaban baru
yang lebih berkualitas dari saat ini. Berkenaan dengan hal ini peran sekolah
dan juga guru sebagai pendidik sangatlah penting untuk meminimalisir
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini, dengan pengelolaan
perubahan yang positif. Sekolah sebagai institusi perubahan karakter di tunjang
dengan nilai dan peran guru sebagai pendidik untuk membangun budaya positif.
Sekolah adalah sebuah Institusi
Moral yang menanamkan berbagai hal positif yang dikenalkan dan di biasakan
untuk di terapkan dalam kehidupan keseharian mereka sehingga akan membentuk
karakter diri yang baik dan positif, dan secara bertahap akan memberikan
perubahan positif di lingkungan manapun mereka berada
2.
Deskripsi
Aksi Nyata
a.
Tujuan.
Adapun yang menjadi tujuan dalam
tindakan nyata ini adalah sebagai berikut:
· Terbentuknya karakter yang positif
· Terwujudnya visi dan misi sekolah
· Menumbuhkan akhlakul karimah yang berkesinambungan
· Menumbuhkan dan menguatkan karakter positif melalui pembiasaan-pembiasaan
positif.
· Terwujudnya profil pelajar Pancasila
b.
Tolak
Ukur.
Untuk mengemengontrol kegiatan ini agar tetap berjalan dan tepat
pada saasaran dan tujuannya maka harus di lakukan tolaak ukur. Tolak ukur yang
digunakan adalah sebagai berikut :
Ø Terbentuknya keyakinan kelas yang disepakati oleh peserta murid
dengan wali kelas agar tercapai pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan.
Ø Konsistensi peserta didik dan walikelas dalam menjalankan keyakinan
kelas.
Ø Membudayanya LISA (Lihat Sampah Ambil)
Ø Munculnya karakter berdaya nalar kritis pada proses pembelajaran
yang terlihat dari keaktifan peserta didik dalam bertanya,
berpendapat/berargumen, dan menjawab pertanyaan dari guru.
3.
Dokumentasi
kegiatan kesepakatan kelas bersama murid
proses kegiatan restitusi, kegiatan kolaborasi dan sharing dengan
walikelas dan rekan sejawat, serta hasil pengumpulan tugas.
4.
Liminasi
Tindakan yang akan dilakukan.
No |
Kegiatan |
Minggu |
|||
1 |
2 |
3 |
4 |
||
1. |
Menentukan
perencanaan aksi nyata dan mengkomunikasikan kepada Kepala Sekolah |
V |
|
|
|
2.
|
Melakukan
revisi perencanaan jika di perlukan |
V |
|
|
|
3. |
Memberikan
sosialisasi tentang budaya positif kepada rekan guru dan teman sejawat |
V |
|
|
|
4. |
Melakukan
pembentukan kesepakatan kelas |
V |
|
|
|
5. |
Melakukan
kolaborasi dengan guru atau wali kelas |
|
V |
|
|
6. |
Mendokumentasikan
setiap kegiatan |
V |
V |
V |
V |
7. |
Melakukan
layanan paraktik segitiga restitusi |
|
|
V |
V |
8. |
Penerapan
aksi nyata |
|
|
|
V |
9. |
Melakukan
evalusi dan refleksi terkait kegiatan aksi nyata |
|
|
|
V |
10. |
Melaporkan
hasil aksi nyata kepada Kepala Sekolah |
|
|
|
V |
5.
Dukungan
yang dibutuhkan.
Tentunya kegiatan ini akan berjalan dengan adanya dukungan dari
lingkungan sekolah diantaranya adalah:
a.
Kepala
Sekolah
b.
Rekan
Guru
c.
Teman
sejawat
d.
Sarana
dan Prasarana
e.
Murid
f.
Peran
orang tua murid
Dengan didukung oleh semua pihak dan
menjalin hubungan yang baik insha allah kegiatan aksi nyata ini akan berjalan
dengan lancer walaupun memang sarana dan prasarana masih kurang memadai namun
saya tetap bersemangat untuk melakukan kegiatan ini demi terwujudnya profil
pelajar Pancasila dan terwujudnya insan yang berguna bagi masyarakan melalui
penerapan budaya positif ini.
6.
Hasil
aksi nyata
a.
Tumbuhnya
karakter positif murid yang nantinya akan menjadi modal mereka dam hidup
bermasyarakat.
b.
Terwujudnya
sikap peduli terhadap kelas dan bertanggung jawab untuk melaksanakan
kesepakatan kelas secara menyeluruh.
c.
Terwujudnya
budaya bersih dengan melakukan jumat bersih.
d.
Terbentuknya
sikap disiplin, gotong royong, peduli dan berkolaborasi.
7.
Pembelajaran
yang didapat
a.
Terjalinnya
kolaborasi antara guru dan rekan sejawat atau wali kelas dalam menentukan
pembelajaran yang berpihak kepada murid.
b.
Dukungan
dari semua pihak terutama Kepala Sekolah demi terwujudnya budaya positif di lingkungan
sekolah.
c.
Memahami dan menerapkan
restitusi melalui tahapan dalam segitiga restitusi sebagai salah satu cara
menanamkan disiplin positif pada murid sebagai bagian dari budaya positif di
sekolah agar menjadi murid merdeka.
8.
Dokumentasi
kegiatan aksi nyata
a. Perencanaan Tindakan bersama Kepala Sekolah
b. Komunikasi
dengan teman guru
d. Layanan Praktik segitiga restitusi
e. Penetrapan Disiplin Positif
- Menjaga Kebersihan
- Sholat Duha Berjamaah
- Pembacaan asmaul husna sebelum pembelajaran
TERIMA KASIH
SALAM DAN BAHAGIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar