Senin, 26 September 2022

Perjalanan Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Brebes.

 

1.   1.  Apa motivasi anda menjadi guru penggerak.

a.    Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut?

Menjadikan orang yang betul-betul bermanfaat bagi sekolah, komunitas ataupun instansi lain dalam mengembangkan diri. Adalah salah satu dari tujuan saya mengikuti guru penggerakini yang nantiya saya akan menerima ilmu dan pengalaman baru yang bisa menjadi bekal untuk memberikan ilmu yang bermanfaat. Menjadi guru penggerak suatu kebanggaan tersendiri bagi saya yang nantinya saya akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi saya dan sekolah ataupun komunitas saya. insha Allah saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan tercapainya guru penggerak.

 

b.    Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya!

mungkin sya tidak mempunyai banyak kelebihan misal seperti mtq/mhq seni suara atau yang lainnya. akan tetapi setidaknya saya ingin menjadi yang terbaik untuk sekolah lingkungan dan komunitas saya dengan berusaha semaksimal mungkin dengan niat yang ikhlas. Mungkin dengan salah satu kelebihan tersebut bisa menjadikan saya menjadi salah satu yang bisa lolos dalam seleksi guru penggerak ini. Alasannya....Banyak sekali mereka yang telah duduk dibangku SMP, SMA dan Yang lainnya tidak menguasai MTQ/ Cara membaca Al-quran dengan baik dan benar sangat miris sekali, kamipun tidak serta merta menyalahkan mereka mungkin cara kita yang masih kurang dalam artian kurang menyenangkan bagianak-anak atau sarana prasarana yang kurang memadai sehingga membuat jenuh mereka. saya sangat berharap sekali dengan adanya guru penggerak ini bisa menggerakan terutama siswa sisiwi yang ada di sekolah saya khususnya, setidaknya dengan adanya guru penggerak ini kami bisa memberikan yang terbaik untuk mereka dengan apa yang nantinya kita dapatkan dari program guru penggerak ini . saya miris dengan keadaan sekarang terutama tentang penerapan MHQ/MTQ karna menurut saya ini sangat penting untuk di terapkan, salah-satu contohnya dengan menerapkan belajar jilid. disesuaikan dengan makhorijul hurufnya, membagi tugas yang telas di jadwalkan dan Mengedepankan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan. sehingga dengan pembelajaran tersebut siswa siswi akan merasa lebih nyaman dan senang di kelas maupun ketika pembelajaran.

 

c.     Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)

Pendidikan adalah sebuah kewajiban bagi setiap insan kata pepatah carilah ilmu walau sampai ke Negeri Cina, aplagi pendidikan karakter sikap atau keagamaan kebetulan kami dari besik agama yang betul-betul harus di kembangkan melalui program-program yang menunjang adanya kedisplinan ilmu terutama ilmu agama,,pembelajaran yang menyenangkan, alat peraga yang cukup sarana prasarana yang memadai dengan ini semua pasti pelaksana pemberdayaan atau gerakan insha allah akan pasti berjalan. salah satu contoh di tempat kami mengadakan program Cara Cepat Membaca Alquran yang di ikuti dari siswa siswi TK,SD sampai dengan SMP. dan berbagai usia mulai dari usia 3 Tahun Sampai 8 Tahun, dari usia 8-15 Tahun, ini sudah berjalan sekita 4-5 tahun. Dampak yang dirasakan atas inisiatif ini bermacam-macam yng tentunya mereka pasti mendukung dengan adanya program ini akan tetapi semakin tinggi pohon menjulang maka semakin kencang pula angin yang menerka itu artinya sudah hak adami ketika kebaikan meningkat maka kebathlan pun akan mengikutinya tergantung kita yang menyikapinya. Upaya kami yang dalam terselenggaranya cara cepat embaca alquran tersebuat diantaranya sosialisasi dengan mengumpulkan masyarakat yang terlibat dalam satu wilayah perdukuhan atau perdesaan, menjelaskan tujuan dan maksud dari program tersebut. dan di tunjang dengan metode atau alat peraga diantaranya dengan cara membaca menggunakan jilid 1 sampai jilid 4. Yang telah di susun sedemikian rupa. kenapa saya melakukan hal ini karna saya melihat mereka yang notabene sudah dewasa tidak bisa membaca dengan tartil terlepas dari semua itu saya tidak meyalah kan siapapun, sehingga menggugah hati saya bagaimana agar Jilid ini atau MTQ ini tertanam dari sejak kecil sehingga menjadi kebiasaan yang nantinya akan menjadikan kebiasaan yang baik. Upaya ini saya lakukan tentunya tidak akan bisa berdiri sendiri karna saya akui bahwa saya juga masih banyak kekurangan, kami di bantu dengan teman teman ustad yang tergabung dalam ikatan FKDT (Forum Komunkasi Diniyah Takmiliyah). dan kebetulan saya sebagai Kepala Madrasahnya.

 

2.    Berinteraksi dengan orang lain terkadang menjadi sebuah tantangan, ceritakan kesulitan yang anda alami saat bekerja, sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat, pimpinam disekolah, orang tua wali, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama instansi maupun lainya) guna menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar merakaberkomitmen mambantu anda mencapai tujuan bersama.

 

a.    Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!

Terjadi ketika saya mulai membangun majlis ta'lim sekitar tiga tahun yang lalu..pada saat itu memang situasinya serba tidak menyenangkan karna orang yang di ajak kerja sama itu memang orang yang terdekat dengan saya. Berawal dari kesalahpahaman yang membelakangi terjadinya konflik antara saya dan orang terdekat saya. Setiap orang mempunya alasan dan argumen masing2 selagi argumen tersebut tidak mendiskriminasi atau melecehkan salah satu fihak atau kelompok maka itu sah sah saja, hal yang semacam ini adalah yang harus di tanyakan kepada yang bersangkutan tidak melalui orang lain apalagi kata orang lain, agar tidak timbul kesalah fahaman.

b.    Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan?

Kesulitan kami diantaranya adalah menempatkan posisi saya sebagai yang terendah rendahnya dalam situasi atau bekerja sama, karna saya sendiri merasa kurang mampu dalam melakukan kerja sama. Penolakan dan kegagalan pasti tentunya ada...karna pada prinsipnya orang yang akan sukses itu berawal dari kegagalan atau penolakan. Dalam kondisi seperti ini pastinya sebagai manusia pastilah merasa kesal kecewa namun semua itu bukan menjadikan saya patah arang patah semangat justru dengan adanya banyak kegagalan maka semakin banyak pula kita mengerti kebaikan. Yang terpenting saya tetap optimis memandang masa depan yang cerah guna mewujudkan tujuan yang telah direncanakan. Dengan catatan selalu menjalin komunikasi dengan fihak yang terkait bermusyawarah tetap menghadapi kegagalan atau situasi yang tidak dimungkinkan terjadi dan tetap solid dalam menghadapi semua aral dan rintangan yang menghadang dengan demikian insha Allah apa yang saya impikan mungkin setidaknya memberikan suatu jalan kemudahan bagi saya pribadi.

c.     Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama?

d.    Dalam mengembangkan pendidikan terutama pendidikan keagamaan terutama di pedesaan yang memang lokasinya tidak begitu mudah, namun tidak menutup kesenangan saya untuk lebih berkreasi lagi guna menciptakan komitmen saya dalam menjalankan cita-cita menuju kemenangan bersama, diantaranya dengan

1)    Memberikan visi dan misi.
Yang dimaksud visi adalah tujuan apakah yang dicapai bersama dan misi adalah cara yang di tempuh supaya misi tersebut menjadi nyata.
Hal ini yang selalu di bentuk oleh saya agar dalam pelaksanaanya seiring sejalan karena memiliki fokus tujuan yang sama walaupun dalam praktiknya cara yang digunakan berbeda, tetapi anggaplah perbedaan ini sebagai cara untuk menyempurnakan langkah menuju kesuksesan bersama.

2)    Selalu meluangkan waktu untuk mendiskusikan dengan masyarakat mengenai visi dan misi saya, cara menghadapi masalah yang muncul, terobosan baru yang mampu memberikan sinergi dan motivasi dalam menjalankan tujuan tersebut dengan lebih ideal.

3)    Selalu gali lebih dalam apa yang di harapkan masyarakat masyarakat dan berusaha untuk memenuhinya. Selain itu perlu adanya rencana cadangan untuk mengantisipasi hal buruk yang kemungkinan terjadi.

4)    Membangun usaha dengan masyarakat dengan bekerjasama untuk dapat mensukseskan tujuan bersama.

5)    Menetapkan tujuan bersama dengan menenukan tujuan kita bersama akan sangat menunjang keberlangsungan dan ekspektasi usaha kerja sama tersebut. Selalu melakukan evaluasi dan pembaharuan terhadap tujuan yang telah di tetapkan. Serta memberikan fungsi tugas masing-masing.

e.    Bagaimana hasilnya?

Alhamdulilah setelah pendekatan demi pendekatan kita sampaikan termasuk penyampaian visi dan misi tujuan kita...masyarakat menerima dengan sepenuh hati dan tentunya mendukung dengan apa yang kami sampaikan. terlebih setelah disampaikan pentingnya kerjasama guna untuk mewujudkan impian bersama. Mengenai tercapainya tujuan atau impian tersebut tidak di permasalahkan yang terpenting adalah komitmen bersama, saling menutupi satu sama lain dan tentunya harus di dasari dengan tekad keyakinan yang penuh maka hasil yang manis lah yang akan kita dapat bersama.

3.    permasalahan tantangan situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang di temui dalam menjalankan pekerjaanberikan contoh pengalaman anda dalam mengahadpi situasi yang paling menantang atau sulit saat menjalankan tugas anda.

a.    Kapan waktu terjadinya, permasalahan, tantangan, atau kompleks apa yang anda hadapi gambarkan secara jelas.

Sekitar satu tahun yang lalu berawal dari kepercayaan masyarakat menunjuk saya sebagai orang yang menjalankan tugas pendidik terutama pendidikan keagamaan yang sifatnya umum, mendapatkan kritikan keras yang mana kritikan tersebut bukan bertujuan untuk membangun bukan untuk memberikan motivasi atau memberikan pemikiran pemikiran yang kreatif akan tetapi bertujuan untuk meruntuhkan atau memojokkan salah satu orang di antaranya. Sehingga menimbulkan kegaduhan yang sangat tidak di inginkan karna ulah dari orang tersebut.

b.    Upaya apa saja yang anda lakukan untuk memahami situasi tersebutsecara kompetensi, peluang dan kesempatanapa saja yang anda identifikasidalam situasi tersebut untuk membantu anda menghadapinya.

Upaya upaya yang saya lakukan ketika permasalahan tersebut mencuat diantaranya

Berusaha tetap tenang

Karena pada dasrnya orang yang memberikan kritikan kepada kita itu memberitahukan apa saja kekurangan kita. Bagi sebagian orang kritik dari orang lain justru membuat kesal karna di anggap mereka tidak mampu melaksanakan tugasnya.

Dengarkan secara aktif.

Jarang ditemukan kritikan yang enak di telinga. Tidak ada kritikan yang terdengar merdu bagaikan sebuah lagu pengantar tidur.

Namun, bukan berarti saya harus menutup telinga dan mengacuhkannya. Justru sebaliknya saya harus bisa mendengarkan dan menyimak setiap poin dari kritikannya...jadikan kritikan sebagai pelajaran bagi saya untuk menjadi orang yang lebih sabar dalam menanggapi suatu permasalahan

Jika diambil dari segi positifnya, kritikan dapat jadikan pelajaran untuk menjadi orang yang lebih sabar dan bisa bekerja di bawah tekanan. Dengan dikritik saya akan lebih berpacu lagi dalam berkarya dan memiliki semangat untuk membuktikan bahwa apa yang orang bicarakan mengenai saya adalah salah.

c.     Pertimbangan pertimbangan atau arternatif apa saja yang anda hadirkan dalam membuat keputusan. Informasi apa lagi yang anda gunakan untuk memperkuat keputusan anda.

Dalam dunia pendidikan tentu terkadang banyak sekali kendala yang menghadang di depan mata kita yang terlihat maupun yang tidak terlihat serta dinamika yang perlu dihadapi setiap harinya. Tidak jarang membuat keputusanpun harus didalam waktu yang singkat. Tidak ada waktu untuk menimbang keputusan secara lebih jauh apalagi meminta waktu lebih lama untuk berpikir.

Pada masa kritikan ini jangan sampai mengambil pertimbangan dengan di dasari oleh emosi walaupun situasi dan kondisi sedang tidak stabil, sedang banyak tekanan jangan lantas membuat pertimbangan. Alternatif dalam membuat keputusan diantaranya.

Jangan yerpokus pada sudut pandang pengkritik saja...sebelum memberikan keputusan yang terbaik, tidak salahnya untuk melihat berbagai sudut pandang terlebih dahulu, cara berfikir setiap orang dalam menilai sesuatu bisa saja berbeda tentu saja bisa berbeda. Oleh sebab itu, janganlah berfokus dari sudut pandang saja. Melainkan, lihat pula perspektif dari sudutainnya.

Membuat pertimbangan yang matang. Meskipun umumnya dibuat dengan cukup berarti dalam membuat keputusan tersebut tanpa adanya pertimbangan. Pertimbangan yang matang akan membuat saya tidak goyah ketika mengambil keputusan.

Objektif ketika melihat data...memang masih kurang sempurna pengabdian pendidikan di masyarakat khususnya. Tapi sebelumnya memutuskan untuk mengambil sebuah keputusan, saya menggunakan data dan informasinya yang kuat sebagai salah satu bahan pertimbangan utama. Lihat seluruh data yang ada kaitannya dengan ktlritikan tersebut bukan hanya melihat data yang menguntungkan pendapat dari salah satu orang dari non pengkritik.

d.    Tindakan apa yang kemudian anda ambil dana bagaimana hasilnya.

Mencoba untuk mencari untuk menangkan diri dan mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi kritikan dari ornag lain dan anggap saja kritikan sebagai sarana untuk menerima masukan untuk saya agar ldapat berkembang menjadi orang yang lebih baik. Dari kritikan juga bisa belajar memilih mana kritikan yang positif dan yang negatif kritikan yang baik dapat membuat saya berkembang menjadi lebih baik lagi.

Dengan keputusan yang saya ambil akhirnya merekapun memahami dan mendukung aktifitas yang saya lakukan guna terciptanya pendidikan yang terbaik.

 

4.    Perkembangan menuntut kita untuk terus belaja. Masukan umpan balik untuk terus belajat hal baru. Ceritakan pengalaman anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan anda.

a.    Kapan waktu kejadiannya, masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik anda dapatkan apa yang anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut.

Akhir-akhir ini berbagai negara di dunia, tengah dikejutkan dengan wabah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus bernama corona atau lebih dikenal dengan istilah Covid-19 (Corona Virus Disease-19). Wabah virus ini memang penularannya sangat cepat menyebar ke berbagai negara di dunia. Sehingga oleh World Health Organization (WHO), menyatakan wabah penyebaran virus covid-19 sebagai pandemi dunia.

Sebagai dampak dari pandemi covid-19 ini, menyebabkan diterapkannya berbagai kebijakan untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19 di Indonesia. Upaya yang dilakukan pemerintah, adalah sebagai berikut :

Physical Distancing | Social Distancing, hindari kerumunan, memakai masker dan mencuci tangan memakai sabun.

Dengan adanya edaran pemerintah tentang menghindari kerumunan sehingga sekolahpun di tutup, sementara Kepala Sekolah menuntut bagaimana supaya sekolah terus berlanjut dengan adanya pandemi ini, dengan cara sekolah daring. Sementara fasilitasnya yang ada kurang memadai untuk melaksanakannya Pelajaran Daring dari mulai tidak bisa IT, fasilitas HP yang kurang memadai dengan kapasitas yang terbatas.

b.    Bagaimana cara anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri anda.

Dengan fasilitas yang kurang memadai ini guru harus bisa melaksanakan pelajaran di tengah-tengah pandemi covid 19, dengan mengadakan clas room zoom meting, google drive dan lain-lainya. adanya peraturan pelajaran tetap di adakan dengan cara daring atau PJJ (Pelajaran Jarak Jauh) sehingga pelajaran harus tetap berjalan. sehingga guru dituntut untuk bisa menguasai IT lebih banyak sedangkan kapasitas IT kami belum sepenuhnya menguasai disini kami dituntut untuk bisa mengembangkan lagi bukan berarti karna keterpaksaan akan tetapi ini sebuah takdir yang harus di laksankan terlebih ini semua bisa menjadikan kami menjadi menguasai IT terutama tentang Pelajaran jarak jauh atau PJJ. Dengan adanya kapasitas yang terbatas kami mengusahakan akan pelajaran tetap berlanjut meski di daerah kami banyak sekali rintanagnnya seperti minimnya perangkat IT, sinyal yang tidak stabil sehingga kami berusaha mendaki gunung agar menemukan sinyal yang bagus demi terlaksananya pelajaran daring tersebut, ini kendala dari fihak guru belum dengan kendala yang dari murid berbagai macam persoalan yang timbul dari tidak mempunyai HP, orang tua yang tidak menguasai HP Android dan lain-lain.

c.     Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri anda hal berbeda apa yang anda lakukanuntuk mendukung proses pengembangan diri anda, adakah cara cara diluar kebiasaan yang anda lakukandimana hal tersebut membuat anda kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran anda.

Dengan melihat kendala diatas bukan serta merta kami putus asa ntuk melaksanakan perintah agar pembelajaran harus tetapberjalan maka denga hal ini kami pun harus bisa menguasai dan membiasakan diri terbiasa dengan hal yang baru, dengan peranhkat yang baru dengan HP yang baru yang memadai kapasitasnya dengan belajar untuk bisa mengerti dan menguasai media pembelajaran. disini kami berusaha dengan mencari informasi tentang pembelajran menggunakan media pembelajaran online dengan bertanya kepada teman sepekerjaan, lingkungan pendidikan, dan mengikuti acara pelatihan pembelajran online. Setelah mencari-cari dan berusaha untuk menguasainya dengan belajar yang sungguh - sungguh akhirnya kami pun sedikit sedikit bisa mmbiasakan dengan perangkat baru melalui pembelajaran online seperti mulai dari aplikasi zoom, google classroom, whiteboard, whatsapp, telegram, michat dan lain-lain. Selagi kami berusaha dengan prangkat baru ini kami pun harus bisa mengenalkan kepada anak-anak mengenai pembelajaran online tersebut di terangakan satu perstu mengenai aplikasinya kegunaanya cara masuknya dan cara menggunakannya sehingga dengan ini pembelajran daringpun akan terlaksana.

d.    Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang anda sebutkandidalam pekerjaan anda.

Setelah berusaha untuk mengetahui dan belajar bagaimana cara kerjanya dengan sedikit demi sedikit kami mencoba untukmenerapkan dipembelajaran daring tersebut, anak anak pun antusias dengan pembelajaran perangkat baru ini, tak banyak pula ada yang masih selalu bertanya tapi setidaknya dengan perangkat baru ini kami bisa menjalankan pembelaaran di tengah - tengah pandemi, anak-anakpun berusaha untuk bisa memberikan tugasnya dari jarak jauh dengan mencari sinyal dan tentunya semua itu di lakukan dengan atas adasr supaya pembelajaran harus tetap dilaksanakan. Aplikasi dengan menggunakan IT ini sekaligus untuk mengembangkan diri saya ternyata sangat meringankan tugas saya dan sangat membantu pekerjaan saya, sehingga dengan adanya pembelajaran tersebut menjadikan saya menguasai IT ya walaupun belum mencapai kata-kata sempurna akan tetapi sangat memudahkan saya untuk memberikan tugas pelajaran kepada anak-anak. Disamping itu anak-anakpun menjadi tahu tentang pembelajaran daring ini dan menguasai sekaligus mengerti teknologi yang berkembang pada zaman sekarang sehingga anak-anak tidak minder dengan adanya pembelajaran secara daring atau online

 

5.    Ceritakan pengalaman anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya dengan guru, rekan sejawat dan lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya) misalnya dalam kegiatan perlombaan riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya.

a.    Sekitar Tahun 2018 kami di undang untuk bermusyawarah khusus, dengan kata lain untuk memberikan sedikit gambaran tentang keagamaan, memang setiap sebulan sekali di tempat kami pasti mengadakan pertemuan atau musyawarah dengan tokoh masyrakat untuk membahas tentang apa saja diantaranya perkembangan pembangunan, lingkungan, kelembagaan dan tak ketinggalan pula mengenai ilmu ilmu agama. Dipertemuan ini kami mendapat usulan dari salah satu warga yang intinya adalah pengin sekali belajar membaca Al-Quran namun mereka bingung apakah di usia yang tua ini bisa untuk belajar membaca Al-Quran dengan benar. karena ada istilah "belajar di masa muda bagaikan mengukir di atasa batu sedangkan belajar di masa tua bagaikan mengukir di atas air" dengan istilah tersebut mereka sedikit pesimis namun setelah saya jeaskan semampu saya merekapun memahaminya. Alhamdulillah kami sangat merespon usulan tersebut dari Bapak Sudianto kebetulan beliau yang memberikan usulan, memang usianya sudah tua ya sekitar 36-50 Tahun. Denga senang hati kami menyambut usulan tersebut dengan riang gembira karna salah satu tujuan kami adalah untuk memberikan yang terbaik dimanapun kapanpun dan kepada siapapun. Akhirnya kami menentukan kapan waktunya untuk belajar membaca Al-Quran di mulai.

b.    Hal apa yang menjadi focus pengembangan, ceritakan pula cara anda membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang anda harapkan.

Setelah sekian lama hampir sampai satu jam kami (bergendu-gendu rasa) istilah bahasa jawa yang bermakna bertukar pikiran kami sepakat KBM dilaksanakan setiap sore sesudah sholat ashar setiap hari selasa, rabu dan kamis. Alhamdulillah merekapun menyetujuinya. Disamping belajar membaca alquran kami juga harus bisa meyakinkan mereka karena tak mudah untuk belajar membaca alquran membutuhkan niat yang sangat kuat, tahan dengan ocehan orang-orang lain, sabar atas apa yang ada pada usia tua mulai dari penglihatan yang mualai pudar, sehingga di butuhkan kaca mata baca, duduk yang tidak bisa lama, karena kecapean setelah aktivitas masing-masing, kebetulan di tempat kami mayoritasnya petani serabutan, jadi pagi pagi mereka bekerja untuk memnuhi kebutuhan rumah tangganya di tambah harus mengaji di majlis 3 kali dalam satu minggu dan lain lain banyak sekali faktor kendala yang kami temui. Namun demikian kami harus tetap fokus untuk meyakinkan mereka karena sejatinya setiap apa yang akan dibangun itu pasti membutuhkan modal yang sangat luar biasa disinilah peran pentingnya keniatan yang tulus ikhlas harus ditanamkan dalam lubuk hati yang paling dalam mengenai kewajiban menuntuk ilmu karena sesungguh mencari ilmu itu wajib hukumnya bagi orang orang muslim laki-laki maupun perempuan dari lahir sampai meningal sehingga ada pepatah mengatakan carilah ilmu walaupun ke Negeri Cina.

c.     Dukungan apa saja yang nda berikan kepada orang tersebut, hambatan apa saja yang anda temui dan bagaimana cara anda mengatasinya, upaya upaya apa saja yang anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut.

Memang apa yang oleh Bapak Sudiyanto katakan itu termasuk salah satu tujuan kami, sudah lama kami menginginkan adanya kegiatan bapak bapak atau ibu ibu khususnya di bidang keilmuan tentang agama, banyak sekali mereka yang disana ingin sekali belajar mencari ilmu sehingga meluangkan waktu yang begitu banyak dikarenakan tidak ada orang yang betul betul tulus ikhlas untuk membantu agar bisa membaca alquran. Kita yang disini malah enak enakan tidak mau mengkaji ilmu ilmu agama, padahal kalau dipikir pikir sangat rugi sekali kalau kita tidak mau mencari ilmu. Ilmu dunia harus kita cari begitu juga ilmu akhirat kita harus mencarinya juga dengan salah satunya mentadaburi ayat ayat alquran. Sebelum adanya usulan dari masyarakat jauh sebelumnya memang kami menerapkan metode jilid dalam pembelajaran alquran sehingga bisa di katakan lebih ringkas dan mudah di pahami oleh anak anak dimungkan dengan adanya jilid tersebut mereka terutama masyarakat di desa kami tertarik untuk mendalami lebih jauh, memang kami akui banyak sekali kendala atau hambatan yang kami rasakan sehingga sedikit menghambat jalannya pembelajaran namun demikian tidak menutup kemungkinan bagi kami untuk menyerah, setiap pohon yang tumbuh tinggi menjulang pasti semakin kencang angin yang menerpa istilah inilah yang sering kami katakan kepada mereka ya kita sebut saja murid (kaplak) ini adalah istilah bahasa jawa yang artinya murid sudah tua. Kamai selalu memberikan motivasi memberikan semangat semampu kami agar merek tetap yakin, ikhlas, sabar dalam menghadapi ujian yang pasti terjadi agar mereka tetap semangat dalam mencari ilmu.

d.    Bagimana hasilnya,

Setiap apa yang di lakukan dengan sungguh sungguh dengan syarat tulus ikhlas sabar dan dilaksanakan dengan bersungguh sungguh dan selalu hadir dalam majlis ilmu insha Allah apa yang kita harapkan pasti akan tercapai begitu pula dengan keadaan Bapak Sudiyanto kebetulan beliau yang pertama kali mengusulkan keinginannya untuk bisa membaca alquran, setelah melewati rangkaian pembelajaran alhamdulillah bisa membaca walaupun masih ada kekurangannya, memang kami akui kemampuan mereka yang mengikuti pembelajaran cara cepat membaca alquran dengan metode jilid yang jumlah jilidnya ada empat tingkatan jauh dari kata sempurna dibandingkan dengan mereka yang memang punya kesempatan mencari ilmu dari masa muda namun demikian kami tidak membanding bandingkan dengan usia berapapun selagi ada keniatan maka disitulas pasti ada harapan, dan tentunya kami sangat bangga melihat mereka bisa mencapai tujuan yang mereka dambakan yaitu bisa membaca alquran. Semoga Allah menggolongkan kita dikalangan orang-orang yang mencintai ilmu dan bisa mengamalkannya sehingga menjadi ilmu yang bermanfaat. Amiin.


Bantarkawung, 25 Mei 2021

Pukul 12:55

Suparman, S.Pd

Guru Penggerak

Angkatan 4 Kabupaten Brebes

 Dokumentasi



 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENCANA TINDAK LANJUT PI 3 PGP A9 KAB. BREBES

  R T L RENCANA TINDAK LANJUT PENDAMPINGAN INDIVIDU 3 PGP ANGKATAN 9 KABUPATEN BEBES           PENGAJAR PRAKTIK SUPARM...