1. 1. Apa motivasi anda menjadi guru penggerak.
a.
Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru
Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut?
Menjadikan
orang yang betul-betul bermanfaat bagi sekolah, komunitas ataupun instansi lain
dalam mengembangkan diri. Adalah salah satu dari tujuan saya mengikuti guru
penggerakini yang nantiya saya akan menerima ilmu dan pengalaman baru yang bisa
menjadi bekal untuk memberikan ilmu yang bermanfaat. Menjadi guru penggerak
suatu kebanggaan tersendiri bagi saya yang nantinya saya akan mendapatkan ilmu
yang bermanfaat bagi saya dan sekolah ataupun komunitas saya. insha Allah saya
akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan tercapainya guru penggerak.
b.
Apa kelebihan yang mendukung peran Anda
sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya!
mungkin
sya tidak mempunyai banyak kelebihan misal seperti mtq/mhq seni suara atau yang
lainnya. akan tetapi setidaknya saya ingin menjadi yang terbaik untuk sekolah
lingkungan dan komunitas saya dengan berusaha semaksimal mungkin dengan niat
yang ikhlas. Mungkin dengan salah satu kelebihan tersebut bisa menjadikan saya
menjadi salah satu yang bisa lolos dalam seleksi guru penggerak ini.
Alasannya....Banyak sekali mereka yang telah duduk dibangku SMP, SMA dan Yang
lainnya tidak menguasai MTQ/ Cara membaca Al-quran dengan baik dan benar sangat
miris sekali, kamipun tidak serta merta menyalahkan mereka mungkin cara kita
yang masih kurang dalam artian kurang menyenangkan bagianak-anak atau sarana
prasarana yang kurang memadai sehingga membuat jenuh mereka. saya sangat
berharap sekali dengan adanya guru penggerak ini bisa menggerakan terutama
siswa sisiwi yang ada di sekolah saya khususnya, setidaknya dengan adanya guru
penggerak ini kami bisa memberikan yang terbaik untuk mereka dengan apa yang
nantinya kita dapatkan dari program guru penggerak ini . saya miris dengan
keadaan sekarang terutama tentang penerapan MHQ/MTQ karna menurut saya ini
sangat penting untuk di terapkan, salah-satu contohnya dengan menerapkan
belajar jilid. disesuaikan dengan makhorijul hurufnya, membagi tugas yang telas
di jadwalkan dan Mengedepankan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan
menyenangkan. sehingga dengan pembelajaran tersebut siswa siswi akan merasa
lebih nyaman dan senang di kelas maupun ketika pembelajaran.
c.
Berikan contoh perubahan, inovasi,
pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif
Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda
harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda
lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang
terlibat bila ada)
Pendidikan
adalah sebuah kewajiban bagi setiap insan kata pepatah carilah ilmu walau
sampai ke Negeri Cina, aplagi pendidikan karakter sikap atau keagamaan
kebetulan kami dari besik agama yang betul-betul harus di kembangkan melalui
program-program yang menunjang adanya kedisplinan ilmu terutama ilmu
agama,,pembelajaran yang menyenangkan, alat peraga yang cukup sarana prasarana
yang memadai dengan ini semua pasti pelaksana pemberdayaan atau gerakan insha
allah akan pasti berjalan. salah satu contoh di tempat kami mengadakan program
Cara Cepat Membaca Alquran yang di ikuti dari siswa siswi TK,SD sampai dengan
SMP. dan berbagai usia mulai dari usia 3 Tahun Sampai 8 Tahun, dari usia 8-15
Tahun, ini sudah berjalan sekita 4-5 tahun. Dampak yang dirasakan atas inisiatif
ini bermacam-macam yng tentunya mereka pasti mendukung dengan adanya program
ini akan tetapi semakin tinggi pohon menjulang maka semakin kencang pula angin
yang menerka itu artinya sudah hak adami ketika kebaikan meningkat maka
kebathlan pun akan mengikutinya tergantung kita yang menyikapinya. Upaya kami
yang dalam terselenggaranya cara cepat embaca alquran tersebuat diantaranya
sosialisasi dengan mengumpulkan masyarakat yang terlibat dalam satu wilayah
perdukuhan atau perdesaan, menjelaskan tujuan dan maksud dari program tersebut.
dan di tunjang dengan metode atau alat peraga diantaranya dengan cara membaca
menggunakan jilid 1 sampai jilid 4. Yang telah di susun sedemikian rupa. kenapa
saya melakukan hal ini karna saya melihat mereka yang notabene sudah dewasa
tidak bisa membaca dengan tartil terlepas dari semua itu saya tidak meyalah kan
siapapun, sehingga menggugah hati saya bagaimana agar Jilid ini atau MTQ ini
tertanam dari sejak kecil sehingga menjadi kebiasaan yang nantinya akan
menjadikan kebiasaan yang baik. Upaya ini saya lakukan tentunya tidak akan bisa
berdiri sendiri karna saya akui bahwa saya juga masih banyak kekurangan, kami
di bantu dengan teman teman ustad yang tergabung dalam ikatan FKDT (Forum
Komunkasi Diniyah Takmiliyah). dan kebetulan saya sebagai Kepala Madrasahnya.
2.
Berinteraksi dengan orang lain
terkadang menjadi sebuah tantangan, ceritakan kesulitan yang anda alami saat
bekerja, sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat, pimpinam disekolah,
orang tua wali, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh
agama instansi maupun lainya) guna menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar
merakaberkomitmen mambantu anda mencapai tujuan bersama. a.
Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa
yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta untuk bekerja sama
dan mengapa? Gambarkan secara jelas! Terjadi ketika saya
mulai membangun majlis ta'lim sekitar tiga tahun yang lalu..pada saat itu
memang situasinya serba tidak menyenangkan karna orang yang di ajak kerja
sama itu memang orang yang terdekat dengan saya. Berawal dari kesalahpahaman
yang membelakangi terjadinya konflik antara saya dan orang terdekat saya.
Setiap orang mempunya alasan dan argumen masing2 selagi argumen tersebut tidak
mendiskriminasi atau melecehkan salah satu fihak atau kelompok maka itu sah
sah saja, hal yang semacam ini adalah yang harus di tanyakan kepada yang
bersangkutan tidak melalui orang lain apalagi kata orang lain, agar tidak
timbul kesalah fahaman. |
b.
Kesulitan apa saja yang Anda hadapi
saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam
situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa
yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan? Kesulitan kami
diantaranya adalah menempatkan posisi saya sebagai yang terendah rendahnya
dalam situasi atau bekerja sama, karna saya sendiri merasa kurang mampu dalam
melakukan kerja sama. Penolakan dan kegagalan pasti tentunya ada...karna pada
prinsipnya orang yang akan sukses itu berawal dari kegagalan atau penolakan.
Dalam kondisi seperti ini pastinya sebagai manusia pastilah merasa kesal
kecewa namun semua itu bukan menjadikan saya patah arang patah semangat
justru dengan adanya banyak kegagalan maka semakin banyak pula kita mengerti
kebaikan. Yang terpenting saya tetap optimis memandang masa depan yang cerah
guna mewujudkan tujuan yang telah direncanakan. Dengan catatan selalu
menjalin komunikasi dengan fihak yang terkait bermusyawarah tetap menghadapi
kegagalan atau situasi yang tidak dimungkinkan terjadi dan tetap solid dalam
menghadapi semua aral dan rintangan yang menghadang dengan demikian insha
Allah apa yang saya impikan mungkin setidaknya memberikan suatu jalan
kemudahan bagi saya pribadi. |
c.
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk
mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama? d.
Dalam mengembangkan pendidikan terutama
pendidikan keagamaan terutama di pedesaan yang memang lokasinya tidak begitu
mudah, namun tidak menutup kesenangan saya untuk lebih berkreasi lagi guna
menciptakan komitmen saya dalam menjalankan cita-cita menuju kemenangan bersama,
diantaranya dengan 1)
Memberikan visi dan misi. 2)
Selalu meluangkan waktu untuk
mendiskusikan dengan masyarakat mengenai visi dan misi saya, cara menghadapi
masalah yang muncul, terobosan baru yang mampu memberikan sinergi dan
motivasi dalam menjalankan tujuan tersebut dengan lebih ideal. 3)
Selalu gali lebih dalam apa yang di
harapkan masyarakat masyarakat dan berusaha untuk memenuhinya. Selain itu
perlu adanya rencana cadangan untuk mengantisipasi hal buruk yang kemungkinan
terjadi. 4)
Membangun usaha dengan masyarakat
dengan bekerjasama untuk dapat mensukseskan tujuan bersama. 5)
Menetapkan tujuan bersama dengan
menenukan tujuan kita bersama akan sangat menunjang keberlangsungan dan
ekspektasi usaha kerja sama tersebut. Selalu melakukan evaluasi dan
pembaharuan terhadap tujuan yang telah di tetapkan. Serta memberikan fungsi
tugas masing-masing. |
e.
Bagaimana hasilnya? Alhamdulilah setelah
pendekatan demi pendekatan kita sampaikan termasuk penyampaian visi dan misi
tujuan kita...masyarakat menerima dengan sepenuh hati dan tentunya mendukung
dengan apa yang kami sampaikan. terlebih setelah disampaikan pentingnya
kerjasama guna untuk mewujudkan impian bersama. Mengenai tercapainya tujuan
atau impian tersebut tidak di permasalahkan yang terpenting adalah komitmen
bersama, saling menutupi satu sama lain dan tentunya harus di dasari dengan
tekad keyakinan yang penuh maka hasil yang manis lah yang akan kita dapat
bersama. |
3.
permasalahan tantangan situasi yang kompleks adalah kondisi
umum yang di temui dalam menjalankan pekerjaanberikan contoh pengalaman anda
dalam mengahadpi situasi yang paling menantang atau sulit saat menjalankan
tugas anda.
a. Kapan waktu terjadinya,
permasalahan, tantangan, atau kompleks apa yang anda hadapi gambarkan secara
jelas.
Sekitar
satu tahun yang lalu berawal dari kepercayaan masyarakat menunjuk saya sebagai
orang yang menjalankan tugas pendidik terutama pendidikan keagamaan yang
sifatnya umum, mendapatkan kritikan keras yang mana kritikan tersebut bukan
bertujuan untuk membangun bukan untuk memberikan motivasi atau memberikan
pemikiran pemikiran yang kreatif akan tetapi bertujuan untuk meruntuhkan atau memojokkan
salah satu orang di antaranya. Sehingga menimbulkan kegaduhan yang sangat tidak
di inginkan karna ulah dari orang tersebut.
b. Upaya apa saja yang anda lakukan
untuk memahami situasi tersebutsecara kompetensi, peluang dan kesempatanapa
saja yang anda identifikasidalam situasi tersebut untuk membantu anda
menghadapinya.
Upaya
upaya yang saya lakukan ketika permasalahan tersebut mencuat diantaranya
Berusaha
tetap tenang
Karena
pada dasrnya orang yang memberikan kritikan kepada kita itu memberitahukan apa
saja kekurangan kita. Bagi sebagian orang kritik dari orang lain justru membuat
kesal karna di anggap mereka tidak mampu melaksanakan tugasnya.
Dengarkan
secara aktif.
Jarang
ditemukan kritikan yang enak di telinga. Tidak ada kritikan yang terdengar
merdu bagaikan sebuah lagu pengantar tidur.
Namun,
bukan berarti saya harus menutup telinga dan mengacuhkannya. Justru sebaliknya
saya harus bisa mendengarkan dan menyimak setiap poin dari
kritikannya...jadikan kritikan sebagai pelajaran bagi saya untuk menjadi orang
yang lebih sabar dalam menanggapi suatu permasalahan
Jika
diambil dari segi positifnya, kritikan dapat jadikan pelajaran untuk menjadi
orang yang lebih sabar dan bisa bekerja di bawah tekanan. Dengan dikritik saya
akan lebih berpacu lagi dalam berkarya dan memiliki semangat untuk membuktikan
bahwa apa yang orang bicarakan mengenai saya adalah salah.
c. Pertimbangan pertimbangan atau
arternatif apa saja yang anda hadirkan dalam membuat keputusan. Informasi apa
lagi yang anda gunakan untuk memperkuat keputusan anda.
Dalam
dunia pendidikan tentu terkadang banyak sekali kendala yang menghadang di depan
mata kita yang terlihat maupun yang tidak terlihat serta dinamika yang perlu
dihadapi setiap harinya. Tidak jarang membuat keputusanpun harus didalam waktu
yang singkat. Tidak ada waktu untuk menimbang keputusan secara lebih jauh
apalagi meminta waktu lebih lama untuk berpikir.
Pada
masa kritikan ini jangan sampai mengambil pertimbangan dengan di dasari oleh
emosi walaupun situasi dan kondisi sedang tidak stabil, sedang banyak tekanan
jangan lantas membuat pertimbangan. Alternatif dalam membuat keputusan diantaranya.
Jangan
yerpokus pada sudut pandang pengkritik saja...sebelum memberikan keputusan yang
terbaik, tidak salahnya untuk melihat berbagai sudut pandang terlebih dahulu,
cara berfikir setiap orang dalam menilai sesuatu bisa saja berbeda tentu saja bisa
berbeda. Oleh sebab itu, janganlah berfokus dari sudut pandang saja. Melainkan,
lihat pula perspektif dari sudutainnya.
Membuat
pertimbangan yang matang. Meskipun umumnya dibuat dengan cukup berarti dalam
membuat keputusan tersebut tanpa adanya pertimbangan. Pertimbangan yang matang
akan membuat saya tidak goyah ketika mengambil keputusan.
Objektif
ketika melihat data...memang masih kurang sempurna pengabdian pendidikan di
masyarakat khususnya. Tapi sebelumnya memutuskan untuk mengambil sebuah
keputusan, saya menggunakan data dan informasinya yang kuat sebagai salah satu
bahan pertimbangan utama. Lihat seluruh data yang ada kaitannya dengan
ktlritikan tersebut bukan hanya melihat data yang menguntungkan pendapat dari
salah satu orang dari non pengkritik.
d. Tindakan apa yang kemudian anda
ambil dana bagaimana hasilnya.
Mencoba
untuk mencari untuk menangkan diri dan mengambil keputusan yang tepat dalam
menghadapi kritikan dari ornag lain dan anggap saja kritikan sebagai sarana
untuk menerima masukan untuk saya agar ldapat berkembang menjadi orang yang
lebih baik. Dari kritikan juga bisa belajar memilih mana kritikan yang positif
dan yang negatif kritikan yang baik dapat membuat saya berkembang menjadi lebih
baik lagi.
Dengan
keputusan yang saya ambil akhirnya merekapun memahami dan mendukung aktifitas
yang saya lakukan guna terciptanya pendidikan yang terbaik.
4.
Perkembangan menuntut kita untuk terus belaja. Masukan umpan
balik untuk terus belajat hal baru. Ceritakan pengalaman anda saat mendapatkan
masukan atau umpan balik terkait kemampuan anda.
a. Kapan waktu kejadiannya, masukan
atau umpan balik apa yang secara spesifik anda dapatkan apa yang anda rasakan
saat menerima masukan atau umpan balik tersebut.
Akhir-akhir
ini berbagai negara di dunia, tengah dikejutkan dengan wabah suatu penyakit
yang disebabkan oleh virus bernama corona atau lebih dikenal dengan istilah
Covid-19 (Corona Virus Disease-19). Wabah virus ini memang penularannya sangat
cepat menyebar ke berbagai negara di dunia. Sehingga oleh World Health Organization
(WHO), menyatakan wabah penyebaran virus covid-19 sebagai pandemi dunia.
Sebagai
dampak dari pandemi covid-19 ini, menyebabkan diterapkannya berbagai kebijakan
untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19 di Indonesia. Upaya yang
dilakukan pemerintah, adalah sebagai berikut :
Physical
Distancing | Social Distancing, hindari kerumunan, memakai masker dan mencuci
tangan memakai sabun.
Dengan
adanya edaran pemerintah tentang menghindari kerumunan sehingga sekolahpun di
tutup, sementara Kepala Sekolah menuntut bagaimana supaya sekolah terus
berlanjut dengan adanya pandemi ini, dengan cara sekolah daring. Sementara
fasilitasnya yang ada kurang memadai untuk melaksanakannya Pelajaran Daring
dari mulai tidak bisa IT, fasilitas HP yang kurang memadai dengan kapasitas
yang terbatas.
b. Bagaimana cara anda menyikapi
masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri anda.
Dengan
fasilitas yang kurang memadai ini guru harus bisa melaksanakan pelajaran di
tengah-tengah pandemi covid 19, dengan mengadakan clas room zoom meting, google
drive dan lain-lainya. adanya peraturan pelajaran tetap di adakan dengan cara
daring atau PJJ (Pelajaran Jarak Jauh) sehingga pelajaran harus tetap berjalan.
sehingga guru dituntut untuk bisa menguasai IT lebih banyak sedangkan kapasitas
IT kami belum sepenuhnya menguasai disini kami dituntut untuk bisa
mengembangkan lagi bukan berarti karna keterpaksaan akan tetapi ini sebuah
takdir yang harus di laksankan terlebih ini semua bisa menjadikan kami menjadi
menguasai IT terutama tentang Pelajaran jarak jauh atau PJJ. Dengan adanya
kapasitas yang terbatas kami mengusahakan akan pelajaran tetap berlanjut meski
di daerah kami banyak sekali rintanagnnya seperti minimnya perangkat IT, sinyal
yang tidak stabil sehingga kami berusaha mendaki gunung agar menemukan sinyal
yang bagus demi terlaksananya pelajaran daring tersebut, ini kendala dari fihak
guru belum dengan kendala yang dari murid berbagai macam persoalan yang timbul
dari tidak mempunyai HP, orang tua yang tidak menguasai HP Android dan
lain-lain.
c. Selain memanfaatkan masukan dan
umpan balik dalam proses pengembangan diri anda hal berbeda apa yang anda
lakukanuntuk mendukung proses pengembangan diri anda, adakah cara cara diluar
kebiasaan yang anda lakukandimana hal tersebut membuat anda kurang nyaman namun
mendukung proses pembelajaran anda.
Dengan
melihat kendala diatas bukan serta merta kami putus asa ntuk melaksanakan
perintah agar pembelajaran harus tetapberjalan maka denga hal ini kami pun
harus bisa menguasai dan membiasakan diri terbiasa dengan hal yang baru, dengan
peranhkat yang baru dengan HP yang baru yang memadai kapasitasnya dengan
belajar untuk bisa mengerti dan menguasai media pembelajaran. disini kami
berusaha dengan mencari informasi tentang pembelajran menggunakan media
pembelajaran online dengan bertanya kepada teman sepekerjaan, lingkungan
pendidikan, dan mengikuti acara pelatihan pembelajran online. Setelah
mencari-cari dan berusaha untuk menguasainya dengan belajar yang sungguh -
sungguh akhirnya kami pun sedikit sedikit bisa mmbiasakan dengan perangkat baru
melalui pembelajaran online seperti mulai dari aplikasi zoom, google classroom,
whiteboard, whatsapp, telegram, michat dan lain-lain. Selagi kami berusaha
dengan prangkat baru ini kami pun harus bisa mengenalkan kepada anak-anak
mengenai pembelajaran online tersebut di terangakan satu perstu mengenai
aplikasinya kegunaanya cara masuknya dan cara menggunakannya sehingga dengan
ini pembelajran daringpun akan terlaksana.
d. Bagaimana aplikasi hasil proses
pembelajaran yang anda sebutkandidalam pekerjaan anda.
Setelah
berusaha untuk mengetahui dan belajar bagaimana cara kerjanya dengan sedikit
demi sedikit kami mencoba untukmenerapkan dipembelajaran daring tersebut, anak
anak pun antusias dengan pembelajaran perangkat baru ini, tak banyak pula ada
yang masih selalu bertanya tapi setidaknya dengan perangkat baru ini kami bisa
menjalankan pembelaaran di tengah - tengah pandemi, anak-anakpun berusaha untuk
bisa memberikan tugasnya dari jarak jauh dengan mencari sinyal dan tentunya
semua itu di lakukan dengan atas adasr supaya pembelajaran harus tetap
dilaksanakan. Aplikasi dengan menggunakan IT ini sekaligus untuk mengembangkan
diri saya ternyata sangat meringankan tugas saya dan sangat membantu pekerjaan
saya, sehingga dengan adanya pembelajaran tersebut menjadikan saya menguasai IT
ya walaupun belum mencapai kata-kata sempurna akan tetapi sangat memudahkan
saya untuk memberikan tugas pelajaran kepada anak-anak. Disamping itu
anak-anakpun menjadi tahu tentang pembelajaran daring ini dan menguasai
sekaligus mengerti teknologi yang berkembang pada zaman sekarang sehingga
anak-anak tidak minder dengan adanya pembelajaran secara daring atau online
5.
Ceritakan pengalaman anda melakukan pengembangan terhadap
orang lain (contohnya dengan guru, rekan sejawat dan lainnya, komunitas, tokoh
masyarakat, maupun lainnya) misalnya dalam kegiatan perlombaan riset ilmiah,
mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya.
a. Sekitar Tahun 2018 kami di undang
untuk bermusyawarah khusus, dengan kata lain untuk memberikan sedikit gambaran
tentang keagamaan, memang setiap sebulan sekali di tempat kami pasti mengadakan
pertemuan atau musyawarah dengan tokoh masyrakat untuk membahas tentang apa
saja diantaranya perkembangan pembangunan, lingkungan, kelembagaan dan tak
ketinggalan pula mengenai ilmu ilmu agama. Dipertemuan ini kami mendapat usulan
dari salah satu warga yang intinya adalah pengin sekali belajar membaca
Al-Quran namun mereka bingung apakah di usia yang tua ini bisa untuk belajar
membaca Al-Quran dengan benar. karena ada istilah "belajar di masa muda
bagaikan mengukir di atasa batu sedangkan belajar di masa tua bagaikan mengukir
di atas air" dengan istilah tersebut mereka sedikit pesimis namun setelah
saya jeaskan semampu saya merekapun memahaminya. Alhamdulillah kami sangat
merespon usulan tersebut dari Bapak Sudianto kebetulan beliau yang memberikan
usulan, memang usianya sudah tua ya sekitar 36-50 Tahun. Denga senang hati kami
menyambut usulan tersebut dengan riang gembira karna salah satu tujuan kami
adalah untuk memberikan yang terbaik dimanapun kapanpun dan kepada siapapun. Akhirnya
kami menentukan kapan waktunya untuk belajar membaca Al-Quran di mulai.
b. Hal apa yang menjadi focus
pengembangan, ceritakan pula cara anda membangun kesepakatan guna mencapai
hasil pengembangan yang anda harapkan.
Setelah
sekian lama hampir sampai satu jam kami (bergendu-gendu rasa) istilah bahasa
jawa yang bermakna bertukar pikiran kami sepakat KBM dilaksanakan setiap sore
sesudah sholat ashar setiap hari selasa, rabu dan kamis. Alhamdulillah
merekapun menyetujuinya. Disamping belajar membaca alquran kami juga harus bisa
meyakinkan mereka karena tak mudah untuk belajar membaca alquran membutuhkan
niat yang sangat kuat, tahan dengan ocehan orang-orang lain, sabar atas apa
yang ada pada usia tua mulai dari penglihatan yang mualai pudar, sehingga di butuhkan
kaca mata baca, duduk yang tidak bisa lama, karena kecapean setelah aktivitas
masing-masing, kebetulan di tempat kami mayoritasnya petani serabutan, jadi
pagi pagi mereka bekerja untuk memnuhi kebutuhan rumah tangganya di tambah
harus mengaji di majlis 3 kali dalam satu minggu dan lain lain banyak sekali
faktor kendala yang kami temui. Namun demikian kami harus tetap fokus untuk
meyakinkan mereka karena sejatinya setiap apa yang akan dibangun itu pasti
membutuhkan modal yang sangat luar biasa disinilah peran pentingnya keniatan
yang tulus ikhlas harus ditanamkan dalam lubuk hati yang paling dalam mengenai
kewajiban menuntuk ilmu karena sesungguh mencari ilmu itu wajib hukumnya bagi
orang orang muslim laki-laki maupun perempuan dari lahir sampai meningal
sehingga ada pepatah mengatakan carilah ilmu walaupun ke Negeri Cina.
c. Dukungan apa saja yang nda berikan
kepada orang tersebut, hambatan apa saja yang anda temui dan bagaimana cara
anda mengatasinya, upaya upaya apa saja yang anda lakukan untuk mempertahankan
motivasi orang tersebut.
Memang
apa yang oleh Bapak Sudiyanto katakan itu termasuk salah satu tujuan kami,
sudah lama kami menginginkan adanya kegiatan bapak bapak atau ibu ibu khususnya
di bidang keilmuan tentang agama, banyak sekali mereka yang disana ingin sekali
belajar mencari ilmu sehingga meluangkan waktu yang begitu banyak dikarenakan
tidak ada orang yang betul betul tulus ikhlas untuk membantu agar bisa membaca
alquran. Kita yang disini malah enak enakan tidak mau mengkaji ilmu ilmu agama,
padahal kalau dipikir pikir sangat rugi sekali kalau kita tidak mau mencari
ilmu. Ilmu dunia harus kita cari begitu juga ilmu akhirat kita harus mencarinya
juga dengan salah satunya mentadaburi ayat ayat alquran. Sebelum adanya usulan
dari masyarakat jauh sebelumnya memang kami menerapkan metode jilid dalam
pembelajaran alquran sehingga bisa di katakan lebih ringkas dan mudah di pahami
oleh anak anak dimungkan dengan adanya jilid tersebut mereka terutama
masyarakat di desa kami tertarik untuk mendalami lebih jauh, memang kami akui
banyak sekali kendala atau hambatan yang kami rasakan sehingga sedikit
menghambat jalannya pembelajaran namun demikian tidak menutup kemungkinan bagi
kami untuk menyerah, setiap pohon yang tumbuh tinggi menjulang pasti semakin
kencang angin yang menerpa istilah inilah yang sering kami katakan kepada
mereka ya kita sebut saja murid (kaplak) ini adalah istilah bahasa jawa yang
artinya murid sudah tua. Kamai selalu memberikan motivasi memberikan semangat
semampu kami agar merek tetap yakin, ikhlas, sabar dalam menghadapi ujian yang
pasti terjadi agar mereka tetap semangat dalam mencari ilmu.
d. Bagimana hasilnya,
Setiap
apa yang di lakukan dengan sungguh sungguh dengan syarat tulus ikhlas sabar dan
dilaksanakan dengan bersungguh sungguh dan selalu hadir dalam majlis ilmu insha
Allah apa yang kita harapkan pasti akan tercapai begitu pula dengan keadaan
Bapak Sudiyanto kebetulan beliau yang pertama kali mengusulkan keinginannya
untuk bisa membaca alquran, setelah melewati rangkaian pembelajaran
alhamdulillah bisa membaca walaupun masih ada kekurangannya, memang kami akui
kemampuan mereka yang mengikuti pembelajaran cara cepat membaca alquran dengan
metode jilid yang jumlah jilidnya ada empat tingkatan jauh dari kata sempurna
dibandingkan dengan mereka yang memang punya kesempatan mencari ilmu dari masa
muda namun demikian kami tidak membanding bandingkan dengan usia berapapun
selagi ada keniatan maka disitulas pasti ada harapan, dan tentunya kami sangat
bangga melihat mereka bisa mencapai tujuan yang mereka dambakan yaitu bisa
membaca alquran. Semoga Allah menggolongkan kita dikalangan orang-orang yang
mencintai ilmu dan bisa mengamalkannya sehingga menjadi ilmu yang bermanfaat.
Amiin.
Bantarkawung, 25 Mei 2021
Pukul 12:55
Suparman, S.Pd
Guru Penggerak
Angkatan 4 Kabupaten Brebes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar